Social Icons

facebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Thursday, 12 June 2014

Realisasi APBN Tahun Ini Tunjukkan Peningkatan Dibanding Tahun Lalu

Jakarta, 11/06/2014 MoF (Fiscal) News - Kinerja realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014 sampai dengan 30 April tahun ini menunjukkan peningkatan jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2013 lalu.
Sebagaimana disampaikan Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Yudi Pramadi dalam keterangan resminya pada Selasa (10/6), hal tersebut terlihat dari adanya peningkatan realisasi pendapatan dan hibah, penurunan defisit anggaran serta peningkatan persentase realisasi pembiayaan.
Hingga 30 April 2014, realisasi pendapatan dan hibah telah mencapai Rp413,11 triliun atau 24,8 persen dari pagu APBN. Sementara, realisasi pendapatan dan hibah pada periode yang sama tahun lalu adalah sebesar 23,5 persen dari pagu yang ditetapkan dalam APBN 2013. Peningkatan ini terjadi karena adanya peningkatan sebesar 1,2 persen pada penerimaan perpajakan dan 2,2 persen pada Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dibandingkan dengan persentase realisasi tahun lalu.
Untuk realisasi belanja, hingga 30 April 2014 telah menunjukkan capaian sebesar Rp432,68 triliun atau 23,5 persen dari pagu APBN. Sementara, realisasi belanja pada periode yang sama tahun lalu telah mencapai 23,7 persen dari pagu APBN 2013. Hal ini dikarenakan persentase realisasi transfer ke daerah yang lebih rendah 4,9 persen pada tahun ini. Di sisi lain, belanja pemerintah pusat tahun ini lebih tinggi 1,8 persen dibandingkan persentase realisasi tahun 2013.
Sementara itu, defisit pada periode ini adalah sebesar Rp19,57 triliun, sedangkan pada periode yang sama tahun lalu defisit mencapai Rp38,99 triliun. Penurunan ini terjadi karena adanya peningkatan sebesar 1,3 persen pada pendapatan dan hibah, dan penurunan sebesar 0,2 persen pada belanja jika dibandingkan dengan persentase realisasi  tahun lalu.
Terkait realisasi pembiayaan, untuk periode ini telah mencapai Rp120,23 triliun atau 68,6 persen dari pagu APBN. Sementara, pada periode yang sama tahun lalu, realisasi baru mencapai 49,1 persen dari pagu APBN 2013. Hal ini dikarenakan, kebijakan pembiayaan pemerintah pada tahun ini bersifat front loading, di mana pembiayaan yang bersumber dari penerbitan Surat Berharga Negara dilakukan pada awal tahun anggaran.(nv)

No comments:

Post a Comment

 
Blogger Templates